- Jelang Lomba TUBBB, Pasus Pantdewa Adakan Latihan Khusus
- Baru, Ada Ekstrakurikuler ROHIS di SMA N 1 Mayong
- Pengurus OSIS Smanema Ikuti LDK
- Solusi Ijazah Hilang atau Rusak
- Sertijab Kepala Sekolah
- PPDB 2021/2022
- SMA Negeri 1 Mayong Siapkan Peralatan Protokol Kesehatan
- Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di SMA Negeri 1 Mayong
- Hari Anti Korupsi Nasional
- TOT Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Microsoft Teams
Sosialisasi Siswa Kelas X 2020-2021
Sosialisasi
Senin, 20 Juli 2020 menjadi awal siswa-siswi kelas x SMA N 1 Mayong masuk ke sekolah di masa pandemi. Kedatangan mereka dalam rangka sosialisasi kegiatan pembelajaran oleh kepala sekolah. Tidak seluruh siswa kelas sepuluh datang hari ini, hanya kelas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 3. Sedangkan unuk kelas yanga lain sudah ada jadwal tersendiri pada hari selasa dan rabu.
Pukul 08.00 tepat sosialisasi dimulai. Tentunya dengan melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi, terlihat penataan tempat duduk yang berjarak satu meter hingga pengenaan masker diterapkan dalam kegiatan tersebut.
Siswa diberjikan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran SKS berdasarkan kurikulum 2013 oleh Ibu Kepala Sekolah. Sehingga, siswa kelas X mengerti tentang sistem SKS yang memberikan peluang untuk lulus lebih cepat. Proses pembelajaran dimasa pandemi yang diampaikan dan telah diterapkan juga dipahami oleh setiap siswa melalui pengarahan kepala sekolah. Beragam kegiatan ekstra, kesiswaan, OSIS, prestasi juga disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Ibu Kepala Sekolah tidak lupa memperkenalkan para wakil kepala sekolah dan dewan guru pengajar kelas X. Sehingga, kegiatan sosialisasi ini menjadi awal bertemunya para siswa dengan dewan guru yang mengajar mereka. Ibu Kepala Sekolah memperkenalkan nama guru, tugas, hingga prestasi yang pernah diraih bersama para siswa. Diharapkan, setelah masa pandemi berakhir siswa-siswi kelas X sudah memantapkan diri untuk memilih kegiatan ekstra selain pembelajaran akademik di sekolah.
Setelah itu, siswa diarahkan ke perpustakaan untuk mengambil buku paket mata pelajaran terkait. Buku tersebut akan menjadi sumber belajar yang efektif diluar pembelajaran daring yang terkadang mengganggu kesehatan mata setiap siswa di rumah.