- SELAMAT!!! SMA NEGERI 1 MAYONG
- PERKEMAHAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN SMAN 1 MAYONG TAHUN 2022/2023
- NABILA JUARA BIKIN BANGGA SMANEMA
- MPLS SMA NEGERI 1 MAYONG TAHUN 2022
- Jelang Lomba TUBBB, Pasus Pantdewa Adakan Latihan Khusus
- Baru, Ada Ekstrakurikuler ROHIS di SMA N 1 Mayong
- Pengurus OSIS Smanema Ikuti LDK
- Solusi Ijazah Hilang atau Rusak
- Sertijab Kepala Sekolah
- PPDB 2021/2022
Outbound ke Bali Tahun 2017
Gambar : Outbound ke Bali Tahun 2017
Selama lima hari SMAN 1 Mayong akan out bond ke Bali mulai tanggal 17-21 Maret 2017. Outbond ke Bali kali ini rombongan SMAN 1 Mayong akan memberangkatkan lima 5 bus dengan jumlah peserta 236 siswa.
Bus 1 dengan 47 peserta dengan 1 pendamping Bapak Sutrisno, S.Pd.,
Bus 2 dengan 45 peserta dengan pendamping 3 orang guru yakni Ibu Khumaedah, M.Pd. Adi Adriyanto, S.Pd. dan Bapak Yuli,
Bus 3 dengan 46 peserta dan 3 pendamping guru yakni Ibu Santi R ,S.Pd.Sumarlan, S.Pd. dan Adi Prasetya, S.Pd.,
Bus 4 dengan 46 peserta dan 4 pendamping yakni Ibu Nor Andayani, S.Pd. Eko Rasmiyanto,S.Pd. Aris Arianto, S.Pd. dan Sulistiyowati, S.Pd.
Bus 5 dengan 45 peerta dan 4 pendamping yakni Bapak Andi Sholikin, Hasan Asy`ari M.Pd.I, Sugeng Abadi, S.Pd. dan Sugeng, S.Pd. dan terakhir
bus 6 dengan 46 peserta dan 3 pendampng yakni Ibu Nila Amalia, S.Pd., Budi Utomo , S.Pd.
Tujuan yang akan dituju antara lain Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Dream Land, Musium Bajrasandi dan danau Bedugul serta tempat-tempat suvenir di Bali.
Outbond ke Bali di samping berwisata ke tempat-tempat tersebut juga diharuskan untuk menyusun laporan. Laporan ini juga menjadi syarat untuk kenaikan kelas. Program Outbond ini merupakan program tahunan sekolah sehingga proses akomodasi dimulai sejak masuk sekolah waktu kelas X. Pembayaran akomodasi dilakukan sejak awal diharapkan anak tidak mengalami keberatan pada pelaksaanaan Outbond saat ini.
Perlu diingat bahwa Outbond yang dilaksanakan SMAN 1 Mayong tidak mesti dilakukan ke Bali. Pelaksanaan disesuaikan dengan angket tujuan yang dilakukan oleh sekolah kepada siswa. Prosedurnya pada awal anak-anak diberi angket tentang tujuan wisata dengan berbagai tujuan yang dipaketkan. Dari paket yang terbanyak dijadikan tujuan. Walupun begitu, Siswa juga diakomodasi bagi mereka untuk tidak ikut pada tujuan yang jauh seperti ke Bali pada kali ini. Ada kemungkinan siswa tidak mengikuti rombongan seperti temannnya dapat memenuhi tugasnya dengan mengadakan outbond dengan jarak dekat. seperti ke Yogyakarta, Semarang dan lain-lain dengan mengakomodasi keadaan peserta dengan keadaan khusus seperti mabuk dan lain-lain. Semoga perjalanan Outbond kali ini sesuai dengan rencana lancar,selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula. Amin!